Diberdayakan oleh Blogger.

CONTOH-CONTOH SIKAP NEGATIF

Minggu, 20 Februari 2011



A.    Bergantung Pada Manusia
Setiap mahluk yang diciptakan Allah harus menggantungkan diri kepada-Nya. Karena kalau kita bergantung kepada mahluk, tidak akan bisa memberikan pertolongan. Sungguh, segala sesuatunya terjadi karena khendak Allah.
Seorang yang hanya  bergantung kepada sesama manusia dan tidak bergantung kepada Allah satu saat dia pasti mengalami penyesalan, karena manusia atau mahluk tidak akan kekal. Sehingga dia akan mengalami kematian. Oleh karena itu, jika kita ingin bahagia maka kita harus bergantung kepada Allah dimanapun kita berada dan bagaimanapun posisi kita.
Oleh karena itu, kita tidak boleh hanya menggantungkan diri kepada manusia. Namun kita harus bisa memposisikan manusia, dan bagaimana agar kita tidak terjebak oleh bujuk rayu syetan yang dibisikkan oleh manusia lainnya. Sehingga bukanya kebahagiaan yang di peroleh, akan tetapi penyelesaian demi penyelesaian yang dirasakan. Karena syetan adalah musuh kebahagiaan kita.
Rasulullah Saw. Bersabda, andaikan kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya dia akan menganugrahkan rezeki kepada kalian sebagaimana sebagaimana dia menganugrahkan rezeki kepada burung, yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, lalu kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.

B.     Bergantung Pada Materi
Kalau kita bergantung kepada apapun, seharusnya kita bertanya dulu kenapa kita mesti begantung kepada hal yang belum pasti kekuasaanya, keabadiannya dan sejauh mana memberi manfaat kepada kita, sehingga kita tidak asal bergantung. Orang yang membanggakan dirinya bergantung  kepada materi, sehingga mereka lebih senang memakai hukum alam orang kaya adalah raja. Sehingga ada unsur kebanggaaan diri bagi si pemilik materi dan dia melupakan siapa yang sebenarnya pemilik segalanya.
Banyak orang yang silau dengan kemilau dunia, yang bisa merangsang berbagai kalangan sehingga banyak yang menjadi korban dan bergantung kepadanya, yang kemudian mereka tenggelam dalam hingar bingarnya materi. Yang akhirnya lupa akan diri dan siapa yang sebenarnya member materi.
Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana memposisikan materi dan apa fungsi materi. Sehingga kita tidak tertipu olehnya. Maka dengan itu, kita jangan menjadikan sebuah meteri sebagai tempat bergantung atau segala-galanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Iklan Abdi

Blogger news

Blogroll

Most Reading