Siang menjelang
sore membuat artikel dengan segelas susu yang masih panas membuat ketikan ku jadi tambah semangat
sambil di barengi dengan music metalcore tambah semangat ,lagi.aah terlalu di
deramatisir euy.. Langsung ajaa ah,,agan agan pernah tahu ga?
Tentang genteng ciiteko yang terletak di kawasan kota keramik plered,
purwakarta. Barang kali udah pada tahu yaa soalnya udah terkenal sih se
Indonesia mah,, haha PD abiiiis..!! industri genteng memang menurut
sepengetahuan saya ada dua yaitu di Jatiwangi dan Citeko nah berhubung saya
asli orang citeko saya mo menceritakan sedikit tentang genteng citeko, genteng
citeko adalah genteng yang berdiri sejak Tahun 50-n (sumber Pengrajin genteng
Tua) pada waktu itu pengrajin yang
terkenal di jaman itu yaitu pak humaedi, pak humaedi adalah pengrajin pertama
genteng citeko beliau tinggal di daerah citeko yang sekarang masih di terusin
sama anaknya yaitu pak haji idar. Pada waktu itu pembuatan gentengnya masih
menggunakan alat alat tradisional dengan di buat dari kayu yang di ukir
sedemikian rupa hingga mirip cetakan genteng cetakan genteng ini di sebut
cetakan genteng KESER dan PALENTONG.
Di citeko pabrik yang masih menggunakan
cetakan tradisional bisa terbilang sedikit dan bisa di katakan hamper punah,
pertama yang saya tahu di daerah citeko tepatnya di rumah H Ubed yang pabriknya terletak di di depan rumahnya
pabrik ini sudah berdiri sejak dulu pada tahun…..
yang kedua di daerah Jilegong daerah pamoyanan pabrik ini bisa terbilang sedikit
lah kalo di citeko mah mengingat penghasilannya nggak menghasilkan banyak uang
cumin bisa buat resiko dapur aja beda dengan pabrik genteng lainya yang
menggunakan alat modern dan serba canggih. Dia meghasilkan banyak uang per
minggunya seperti Pabrik Genteng Bintang
Timbul, Merapi, Pabrik yang bisa di katakan pabrik Gede..nah kenapa saya
postingkan artikel ini saya merasa pengen mempertahankan warisan leluhur daerah
saya , yang hamper di telan jma
daerah Jilegong.. desa pamoyanan sana
bentuknya seperti di bawah ini
Dan yang kedua
seperti ini
Cetakan seperti
ini sudah sangat langka sekali mengingat sekarang sudah memakai alat alat yang
lumayan agak modern lah di banding yang dulu mah. Sekarang sudah memakai yang
namanya PRESSAN, atau UNGKIT, dan memakai mesin penghalus Tanah mesin ini d
sebut Rontog.
Kenapa pake
mesin ini sebab Tanah yang di pakai buat membuat genteng sudah banyak yang
kasar sehingga harus di haluskan lagi, tapi kalo jaman dulu mah nggak kata
pengrajin genteng dahulu mah katanya langsung di adonan az.. atau di luluh
proses luluh adalah proses dari tanah yang udah di saring oleh mesin tadi trus
di campur dengan air hingga menjadi lembut
ini gambar hasil Kepokan
Nah kalo foto
yang ini adalah pekerja yang lagi mejiplak genteng yang dicetak pake cetakan
yang tadi
Yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar